Sharing : Masa Muda Ruang Memeluk Mimpi
“Perubahan tidak akan pernah terjadi jika kita terus menunggu waktu atau orang yang tepat. Kita adalah perubahan itu sendiri." (Barack Obama—mantan presiden Amerika Serikat)
Kata-kata tersebut seolah memotivasiku untuk lebih melebarkan sayap. Pernah suatu ketika aku bertemu dengan orang. Ia bilang, "Buat apa kamu memforsir tubuhmu? Nikmati masa mudamu lah!" begitu katanya. Saat itu aku hanya diam sambil mengangguk, mengiyakan.
Kadang aku pun berpikir demikian. Buat apa masa mudaku jika tidak bisa kunikmati. Toh nanti aku juga akan bekerja, menghasilkan karya. Sampai muncul pendapat orang lain yang langsung mendapat persetujuan dari hatiku.
"Masa SMA adalah masa yang paling indah. Rugi kalau kamu tidak menggunakannya!"
Aku hanya tersenyum. Mengiyakan.
Namun, seiring berjalannya waktu semua stigma yang sebelumnya kokoh menancap di hati perlahan sirna, terkikis sedikit demi sedikit. Mama pernah bilang kepadaku jika aku tidak cermat menggunakan masa mudaku, aku akan menyesalinya nanti.
Masa SMA memang benar masa yang paling indah. Bagiku dengan keadaanku sekarang ini aku merasa ini hal terindah. Aku menikmatinya dengan caraku, menghasilkan karya. Sibuk membangun diri sedari masih sekolah. Ini masa SMA terindahku.
Aku punya impian, kamu punya impian, kalian pun punya impian. Semua orang punya impiannya masing-masing. Semua orang pasti akan berjuang mati-matian untuk menggapai mimpinya tersebut.
Perjuangan kita pun beragam. Ada yang terkesan santai, ada yang terstruktur rapi, ada yang berani melakukan perubahan besar-besaran. Jenis usaha keras kita, akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari proses yang kita jalani.
Bermimpi besar? Lakukan sesuatu dengan usaha yang luar biasa pula!
Mari memeluk mimpi kita masing-masing. Tidak lupa mengajak Tuhan untuk turut serta membersamai usaha kita meraih mimpi.
Komentar
Posting Komentar